Kamis, 20/10/2011 12:58 WIB
Jakarta - Polda Papua menetapkan 5 tersangka kasus dugaan makar terkait gelaran Kongres Rakyat Papua. Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie meminta aparat bertindak tegas. Namun, solusi permanen adalah meningkatkan kesejahteraan di Papua.
"Megenai masalah makar tentu harus ditindak. Kita imbau saudara-saudara kita yang deklarasi itu kembali pada Republik Indonesia," kata kata pria yang akrab disapa Ical ini usai syukuran HUT Golkar ke-47 di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Kamis (20/10/2011).
Ical mengatakan, ke depan masalah Papua harus diselesaikan dengan pendekatan kesejahteraan bukan emosional. "Masalah Papua harus lebih intensif pendekatannya melalui kesejahteraan bukan emosional," katanya.
Peserta Kongres Rakyat Papua di Lapangan Sepakbola Zakheus, Abepura, Rabu (19/10) diketahui melakukan deklarasi pembentukan Negara Federasi Papua Barat. Mereka mengibarkan bendera Bintang Kejora dan menetapkan Forkorus sebagai presiden dan Edison sebagai perdana menteri.
Polisi terpaksa membubarkan karena ada dugaan makar. Padahal izin awal, kongres hendak membahas hak-hak dasar rakyat Papua.
0 komentar:
Post a Comment