Polisi Terlibat Judi dan Aniaya 2 Aktifis KNPB di Yahukimo

Foto salah satu Korban. sumber facebook
Yahukimo, - 2 aktifis KNPB wilayah Yahukimo dianiaya sejumlah polisi saat hendak menghentikan aktifitas judi mereka (polisi red) di Yahukimo pada hari minggu, 14/5/2016.
Dikabarkan, serombongan berjumlah 7 orang yang diduga anggota polisi dan brimob bersama sejumlah masyarakat pendatang (bukan pribumi Papua) berjumlah 13 orang entah dari arah mana datang di komplek Paradiso dengan tujuan main judi .
"mereka setelah sampai disini langsung main judi yang biasa disebut sabuk Ayam". ujarnya korban
dikutip fb.
Melihat hal tersebut, kedua korban penganiayaan polisi merupakan anggota KNPB itu datang di tempat 7 orang anggota polisi yang sedang terlibat judi bersama 13 orang non-asli setempat  untuk minta dihentikan, dengan alasan tempat tersebut kompleks masyarakat asli Papua dan mereka berjudi di hari Minggu.
 "Masyarakat yang nonton judi itu akan terpengaruh dan penggaruhnya buruk terhadap masyarakat di sini, lagi pula  hari ini merupakan hari minggu". kata korban.
Mendengar suara kedua korban memintah judi dihentikan, 7 orang anggota polisi langsung bentak dan melakukan penganiayaan hingga babak belur.
"mereka (anggota polisi red) langsung pukul kedua korban sampai babak belur sambil bentak-bentak tanpa ada negosiasi secara baik-baik." ujar sumber fb Nesta S. Gimbal.
Ke dua korban tersebut masing-masing 1. Andembo Kobak 24 tahun 2. Yanus Giban 27 Tahun. Kedua korban sedang dirawat di UGD Dekai, Yahukimo dalam penjagaan ketap aparat kepolisian.


Oleh : Nasta S. Gimbal
Editor : Telius Yikwa
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: