Kontribusi Papua untuk Ekonomi Nasional Menurun, Ini Strategi Jakarta

Dr. Leonard VH Tampubolon, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) – bappenas.go.id.

Jayapura, – Kontribusi Provinsi Papua dan Papua Barat untuk perekonomian Indonesia ternyata mengalami penurunan sejak tahun 2010 – 2014. Hal ini dikatakan oleh Dr. Leonard VH Tampubolon, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada Jubi di Jakarta, pekan lalu.
 
“Selama 5 Tahun yaitu dari 2010-2014 kontribusi Provinsi Papua dan Papua Barat terhadap ekonomi nasional mengalami penurunan sebesar 0,46 persen. Hal ini menyebabkan kontribusi Pulau Papua untuk nasional semakin rendah,” kata Tampubolon.
“Pada tahun 2010, PDRB Provinsi Papua 1.61 dan pada tahun 2014 turun menjadi 1.15. Ada penurunan angka hingga 0,46. Kemudian Papua Barat turun sebesar 0.06 dari tahun 2010 yang PDRBnya 0.60 menjadi 0.54 pada tahun 2014. Total penurunan kontribusi untuk dua provinsi ini menjadi minus 0.52 selama empat tahun itu,” ujar Tampubolon.

Untuk mengatasi ini, kata Deputi Bidang Ekonomi Bappenas ini, Pemerintah Pusat telah merencanakan sasaran dan tema pembangunan wilayah Papua. Sasaran pembangunan di Papua dan Papua Barat akan difokuskan pada tiga isu utama yaitu pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka kemiskinan dan pengurangan tingkat pengangguran.
“Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi di Papua adalah 14.1 maka di tahun 2017 kita berharap naik hingga 15.1. Demikian juga di Papua Barat. Angka 7,9 untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2015 bisa naik hingga 14.8 di tahun 2017,” jelas Tampubolon.

Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran di dua provinsi ini diharapkan bisa turun. Jika tahun 2015, angka kemiskinan di Papua mencapai 30.9 maka tahun 2017 diharapkan turun hingga 26.1. Demikian juga di Papua Barat yang diharapkan turun hingga 21.4 pada tahun 2017 dari 25.6 tahun 2015. Angka pengangguran di Papua Barat pada tahun 2015 tercatat 5.1, diharapkan turun hingga 4.6 tahun 2017.

Sedangkan di Provinsi Papua angka pengangguran 2015 adalah 3.4 yang diharapkan turun pada tahun 2017 menjadi 3.1.

“Sedangkan tema pembangunan wilayah Papua ada tujuh yang didukung dengan kegiatan prioritas untuk pembangunan kedaulatan pangan hingga tahun 2017,” ujar  Tampubolon.

Tema pembangunan wilayah Papua ini menurutnya adalah : 1) Pengembangan industri berbasis komoditas lokal di sektor pertanian dan perkebunan; 2) Pengembangan ekonomi kemaritiman melalui industri perikanan dan pariwisata bahari; 3) Pengembangan pariwisata budaya dan alam; 4) Pengembangan hilirisasi industri pertambangan, minyak, gas bumi dan tembaga; 5) Peningkatan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup; 6) Pengembangan kapasitas kelembagaan daerah dan masyarakat; 7) Pengembangan kawasan ekonomi inklusif dan berkelanjutan berbasis wilayah masyarakat adat. (*)

Sumber: tabloidjubi.com
Share on Google Plus

About Telius Yikwa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: