Ilustrasi: Potret Pendidikan di Kota Jayapura –Dok. Jubi / Roy Ratumakin. |
Jayapura, – Pemerintah Provinsi Papua dan kabupaten/kota
diingatkan harus mampu memperbaiki kondisi pendidikan di Papua, terutama
di wilayah pedalaman.
Sekretaris Komisi V DPR Papua bidang Pendidikan, Nason Uti
mengatakan, Pemerintah Pusat sudah memberikan Undang-Undang dan Dana
Otonomi Khusus (Otsus) kepada Provinsi Papua sehingga harus ada sesuatu
perubahan yang dilakukan di Papua.
“Pendidikan ini memang tanggungjawab semua pihak, terutama Pemerintah Provinsi Papua dan kabupaten/kota. Pemerintah harus bisa memperbaiki kondisi pendidikan di Papua,” kata Nason kepada Jubi, Jumat (6/5/2016).
Namun menurutnya, pemerintah jangan hanya memperhatikan pendidikan
sekolah-sekolah negeri, namun juga sekolah swasta yang ada dibawah
berbagai yayasan. Baik itu yang ada dibawah yayasan kristen dari
berbagai denominasi gereja yang ada di Papua serta yayasan lainnya.
“Pemerintah jangan hanya memperhatikan sekolah negeri, tapi juga yang dikelola yayasan. Tolak ukur pendidikan bukan di kota, tapi di kampung,” ucapnya.
Katanya, pendidikan di kampung, terutama wilayah pelosok adalah hal
utama. Apalagi ada dana Otsus yang diperuntukkan kepada bidang
pendidikan.
“Perhatikan pendidikan hingga ke kampung. Pendidikan harus dimulai dari kampung. Ini yang perlu diingat. Pemerintah harus tetap semangat mengubah wajah pendidikan Papua,” katanya.
Terpisah, Wakil Ketua III DPR Papua Yanni mengatakan, masih banyak
masalah pendidikan di Papua yang harus dibenahi. Misalnya aksesibilitas
pendidikan, kualitas dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan hingga
masalah kesejahteraan para guru.
“Pemprov Papua dan pemerintah kabupaten/kota perlu lebih memperhatikan masalah pendidikan sebagai ujung tombak dalam membangun SDM berkualitas,” kata Yanni.
Salah satu aspek penting yang perlu disentuh kata Yanni, adalah
kesejahteraan guru. Ia menilai kesejahteraan para guru perlu
ditingkatkan. Hingga kini masalah itu belum mendapat perhatian serius.
“Tak ada yang susah jika pemerintah daerah ingin meningkatkan kesejahteraan para guru,” ucapnya. (*)
source : tabloidjubi.com
0 komentar:
Post a Comment