Galanita Tolikara yang pengaruh di Indonesia

Tim Galanita Persitoli Tolikara usai menerima medali sekaligus mempertahankan piala bergilir Pertiwi Cup 2017 – Dok Jubi.

Jayapura,  - Skuat sepak bola putri (Galanita) Persitoli Tolikara akhirnya mengunci gelar juara turnamen sepak bola tertinggi Indonesia bertajuk Women Football Road To Asian Games Pertiwi Cup 2017, setelah mengalahkan Kalimantan Barat dengan skor 2-1.

Pertandingan final yang berlangsung di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Rabu (13/12/2017) sore, berjalan seru dan ketat sejak kick ditiup Mimin Mintarsih, wasit asal Bekasi yang memandu laga ini.

Sepuluh menit pertama pertandingan berjalan cukup berimbang. Dua tim sama-sama saling mencari kelemahan serta kelengahan dalam melancarkan serangan.

Justru Kalimantan Barat yang buat kejutan lebih dulu. Tepatnya menit ke-13, sepakan terarah dari striker Syenida Meryfandina merobek gawang gawang Persitoli yang dikawal Norfince Boma.

Gadis-gadis Nawi Arigi seperti disambar petir atas gol ini. Tapi tidak butuh waktu lama. Hanya berselang satu menit atau tepatnya menit 14, Rulin Aspalek membuat skor imbang 1-1.

Dalam kedudukan sama kuat, kendali permainan lebih dikuasai gadis-gadis Papua, sayangnya sejumlah peluang yang didapat belum mampu dimaksimalkan menjadi gol.

Pemain-pemain Persitoli terus menggempur pertahanan Kalbar dari semua sisi lapangan. Hasilnya dua menit sebelum turun minum atau menit ke-43, Yudith Herlina Sada membawa Papua memimpin 2-1.
Babak kedua tensi permainan makin meninggi. Kalbar memasukan tiga tenaga baru, Melgi, Mia Destyani dan Misnawati gantikan Sumiati, Hesti Wulantari dan Agustina Elisa.

Persitoli merespon. Feibe pekey dan Merlin Tabuni ditarik diganti AKudiana Tebay dan Riwanti Tabuni. Wasit keluarkan satu kartu kuning buat pemain Persitoli Merlin Tabuni. Sampai pluit panjang berbunyi skor 2-1 buat kemenangan Papua.

Manajer Persitoli, Samuel Weya mengatakan, timnya bersukacita dan bersyukur atas torehan prestasi di Pertiwi Cup tahun ini. Menurutnya hasilnya berkat kerja keras semua pemain, tim pelatih serta official sejak bertanding di zona Papua hingga nasional.
“Kami bersyukur, Galanita Persitoli mampu mempertahankan piala Pertiwi Cup tahun ini. Selamat buat pemain, pelatih dan official atas kerjasamanya,” ucapnya.

Maria Magdalena Lilis, manajer Kalimantan Barat mengatakan, kekalahan dari Papua bukan hal yang perlu disesali. Ia mengaku tim Kalbar sudah menunjukan penampilan luar biasa sejak penyisihan grup hingga mampu tembus final.
"Permainan anak-anak sangat luar biasa dan patut diapresiasi pada partai final ini. Kami bisa meredam Papua, tapi akhirnya harus mengakui kekalahan. Selamat buat tim Galanita Tolikara, Papua," ucapnya.

Dengan demikian Persitoli Tolikara (Papua) juara pertama, Kalimantan Barat runner up, juara ketiga Bangka Belitung yang sukses mengalahkan Jawa Barat dengan skor 5-0, pada pertandingan Rabu (13/12/2017) pagi. (*)


Sumber : www.tabloidjubi.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: