Yogyakarta, 20 November 2011
AMPNews - Ribuan mahasiswa Mahasiswa/i Papu yang sedang menimbah ilmu di daerah – daerah luar Papua ( Jawa, Bali, Kalimantan, Manado , Sulawesi dan beberapa Daerha lain di Idonesia ) melakukan aksi balik Ke Tanah Air West Papua ( Exodus ). Tindakan ini diambil oleh para Mahasiswa/i Papua terkait maraknya isu – isu dan teror – teror yang diterima dan beredar melalui sms maupun secara langsung.
Selain dua hal diatas yang mengakibatkan Mahasiswa/i Papua mengambil tindakan kembali ke Tanah Air, ada beberapa hal lain yang membuat Mahasiswa/i Papua mengambil tindakan ini yaitu terkait adanya Sweping – Sweping dan Penggeledahan - Penggeledahan yang dilakukan oleh gabungan Aparat Militer Indonesia ( TNI & POLRI ) di beberapa Asrama – Asrama Mahasiswa/i Papua di daerah se Jawa dan Bali, selain itu adanya beberapa ancaman pembunuhan yang diterima oleh beberapa kawan – kawan Mahasiswa/i Papua dari orang – orang yang tidak dikenal.
Khusus di Daerah Istimewah Yogyakarta, Jumlah Mahasiswa/I Papua mencapai kurang lebih 7.500 Mahasiswa Papua. Mereka ini tengah menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 di Daerah Istimewah Yogyakarta. Namun sebagian besar dari Mahasiswa/i ini memilih pulang ke Papua karena resah dengan adanya isu – isu, terror – terror dan aksi penggeledahan asrama – asrama Mahasiswa Papua yang dilakukan oleh Aparat Gabungan ( TNI/POLRI ) di beberapa asrama mahasiswa Papua.
Dari beberapa hal diatas semakin menambah ketakutan dan kekhawatiran dari orang tua dan Mahasiswa/i Papua yang berada diluar Tanah Papua, yang mengakibatkan kawan – kawan Mahasiswa/i Papua harus mengangambil tindakan kembali ke Tanah Air West Papua ( EXODUS ).AMPNews.
0 komentar:
Post a Comment