Yogyakarta, Sabtu 26 Maret 2011
Kota Yogyakarta merupakan kota Pelajar, tidak heran jika banyak orang yang datang ke jogja untuk menuntut Ilmu baik dari berbagai daerah di Indonesia maupun Luar Negri yang datang untuk studi bandig dan sebagainya. Selain dikenal sebagai Kota Pelajar, Kota Yogyakarta juga di kenal sebagai kota Seni, Budaya dan Pariwisata selain itu Kota Yogyakarta sendiri memiliki sebuah SLOGAN YAITU " YOGYAKARTA BERHATI NYAMAN " yang terpampang di hampir setiap sudut Kota Yogyakarta , oleh karena itu tak heran jika setiap tahun banyak turis lokal maupun asing banyak yang berkunjung ke jogja.
Karna dikenal sebagai kota pendidikan banyak pula pemuda/pemudi Papua yang datang ke Yogyakarta untuk melanjutkan studi mereka di kota Yogyakarta ini karna merasa bahwa Yogyakarta adalah tempat yang TEPAT dan AMAN untuk melanjutkan studi mereka.
Namun Kota Yogyakarta ternyata bukanlah tempat yang AMAN dan NYAMAN bagi pemuda/pemudi papua yang sedang menimba ilmu di kota pelajar ini, karena hampir setiap tahun ada saja mahasiswa/i dan pelajar papua yang sedang menimbah ilmu di Yogyakarta selalu menjadi korban PEMBUNUHAN, PENCULIKAN, TEROR dan PENGANIAYAAN, sepeti yang terjadi pada seorang mahasiswa papua yang mengalami penganiayaan denga menggunakan ALAT TAJAM pada tanggal 20 maret2011 jam 20 : 00 waktu Jogja tepat di depan Kampus STPMD-APMD Jogja.ini merupakan salah satu kasus yang menimpa generasi muda PAPUA di Yogyakarta yang membuat para generasi muda papua yang berada di kota Yogyakarta tidak lagi mempercayai Yogyakarta sebagai KOTA YANG BERHATI NYAMAN karena adanya kasus - kasus diatas.
Yang lebih menyakitkan lagi Dari sekian banyak kasus yang terjadi tidak pernah ada tindakan penyelesaian kasus yang jelas oleh APARAT yang BERWENANG ( POLRI ) yang seakan - akan cuek dengan kasus - kasus / permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh Mahasiswa/i Papua yang berada di Yogyakarta.
Dengan melihat banyaknya kasus - kasus yang menimpa generasi muda Papua di YOGYAKARTA yang di anggap biasa - biasa saja oleh aparat keamanan ( POLRI ) dan Instansi Terkait, maka membuat hati saya menangis dan bertanya " Apakah Kami Masyarakat Papua diciptakan untuk disamakan sebagai Kawanan Binatang Buruan yang selalu dibunuh setiap saat ???.....
( dalam tangis saya hanya bisa berdoa " TUHAN YESUS jauhkanlah penderitaan ini dari anak - anak MU dan berikanlah kami kemudahan untuk menentukan Nasip Sendiri Karna kami sudah sangat TERSIKSA dalam negara ini " )
Dari kasus - kasus diatas saya mau mengajak semua kaum generasi muda dan masyarakat papua yang berada di luar papua maupun di tanah air (West Papua) untuk bersatu bergadengan tangan untuk melawan segalah ketidakadilan yang sedang kita rasakan.
PERSATUAN TANPA BATAS PERJUANGAN SAMPAI MENANG
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
2 komentar:
bulsit anak paua banyak soknya, apalagi klo sudah kumpul sama anak papua laninya. saya di bali kesel sama gaya anak papua. kayak tanahnnya sendiri aja. padahal kos. sok-sokan bawa panak lagi hadeh cpe deh
taek :((=((
Post a Comment