Cicit Ottow dan Geisler akan datang ke Mansinam

Aktivitas taxi-laut (longboat) mulai meningkat hari ini di pesisir pulau Mansinam – Dok Jubi.

Manokwari - Panitia hari ulang tahun Pekabaran Injil (HUT PI) ke-163 di Tanah Papua, yang akan diperingati pada 5 Februari di pulau Mansinam kabupaten Manokwari, memperkirakan sekitar 5 ribu orang akan hadir di perayaan tersebut. Cicit dari penginjil alm Ottow dan Geisler, dipastikan juga akan datang ke Mansinam. 
"Diperkirakann sekitar 4 ribu hingga 5 ribu orang akan datang ke pulau Mansinam, termasuk dua warga negara Jerman. Mereka adalah cicit dari alm. Ottow dan Geisler," jelas Ketua Panitia HUT PI ke-163, Bons Rumbruren di pulau Mansinam Manokwari, Jumat (2/2/2018). dikabarkan jubi.

Dia mengatakan hingga kini belum ada konfirmasi apakah ada pejabat dari Pemerintah Pusat yang akan hadir. Tamu dari luar negeri, selain dua cicit Ottow dab Geisler, ada dua lainnya asal Ghana. 
Untuk penjemputan tanggal 5 Februari, panitia menyediakan dua kapal ASDP Ferry dan Bahari Express, mulai pukul 05.30 WIT, di pelabuhan Manokwari dan pelabuhan perintis di Anggrem.  
"Tapi tidak menutup kemungkinan speedboat Dishub, Pol Air, dan BPBD, termasuk perahu-motor milik warga juga akan digunakan untuk menyeberang ke pulau Mansinam melalui dermaga Kwawi, dermaga Turis, dan dermaga perikanan di Sanggeng," kata Bons Rumbruren menjelaskan. 

Ibadah akan dimulai pukul 09.00 WIT, dipusatkan di Mansinam Center, dipimpin Pdt. Rainer Scheunemann dari Sinode GKI di Jayapura, diikuti seluruh jemaat di Klassis GKI Manokwari dan para tamu undangan.
"Sebelum ibadah akan diisi fragmen pendaratan Injil di pulau Mansinam," katanya.
Kepala kampung Mansinam, Zakeus D. Rumsayor, kepada Jubi mengatakan warga pulau Mansinam siap menyukseskan pelaksanaan ibadah HUT PI ke-163. 

Mereka sangat antusias dengan kehadiran ribuan umat Kristen dari berbagai daerah ke pulau Mansinam dalam hajatan tahunan ini. Karena dari sisi religi, warganya terus mendapat doa dari ribuan orang yang mengunjungi Mansinam. Tapi dari sisi ekonomi, warganya juga peroleh pendapatan dari hasil jualan makanan dan sewa MCK.
"Kami menerima dengan senang hati serta jamin dari sisi keamanan dan kenyamanan ribuan umat Kristen yang akan hadir untuk ibadah bersama disini," ungkapnya. 

Dia juga mengatakan bahwa balai kampung dan sekolah di Mansinam diserahkan kepada panitia untuk menampung sebagian tamu undangan yang akan hadir di Mansinam.  
"Kami siapkan balai Kampung dan sekolah untuk para tamu yang akan datang. Panitia menyerahkan pengelolaan MCK kepada warga Mansinam," katanya. (*)




Diambail dari: www.tabloidjubi.com

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar: