Prajurit TPNPB Saat Tembak 4 Mobil Konvoi Brimob di Tembagapura. Dok tpnpbnews. |
Media Papua, -Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), hari pertama tahun
2018 memulai perang menuntut hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat
bangsa Papua Barat di Tembagapura Papua. Sebagaimana pernyataan TPNPB
pada akhir tahun 2017, yang menyatakan target tutup PT. Freeprot
Indonesia di Tembagapura, adapun tujuan menuntut hak politik bangsa
Papua untuk menjadi sebuah negara berdaulat merdeka penuh atas
penjajahan Indonesia di wilayah Papua Barat.
Dalam keterangan singkat tertulis oleh crew tpnpbnews yang diterima
dari Timika, Pagi ini tanggal 1 Januari 2018 pukul: 08: 00 WIT. Terjadi
penembakan di mile 61-62 di Tembagapura. “prajurit TPNPB menembak 4
mobil konvoi anggota Brimob dan TNI. Setelah menembak satu benderah
Indonesia diturunkan yang terpasang di Tempat peristiwa penembakan
terjadi. Bendera Indonesia tersebut, diturunkan oleh prajurit TPNPB
rabek bendera tersebut dan membakar”. Tulisnya.
Sementara itu, Deny Waker vmembenarkan peristiwa tersebut dari
Tembagapura dikabarkan tpnpbnews, ia mengatakan
“betul anggota TPNPB tembak, mobil brimob di mile 61-62, kami sudah
janji perang mulai tanggal 1 ini sampai Papua Merdeka, itu tujuan kami”,
ujarnya.
Deny menyakini bahwa pernyataan bersama beberapa pimpinan TPNPB telah
menyatakan sikap dalam sebuah tawaran diajukan resmi kepada Indonesia
dan dapat diketahui publik baik Indonesia maupun dunia Internasional,
bahwa seruan dari aksi perang TPNPB dan TNI Polri di Tembagapura adalah
targetnya tutup PT. Freeport dan menuntut hak penentuan nasib sendiri
melalui sebuah pemilihan bebas dibawa pengawasan pihak netral dalam hal
ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah Papua Barat.
Tahun 2018 merupakan tahun perang pembebasan nasional di Papua Barat,
terutama lokasi perang yang telah ditentukan TPNPB di Temabagapura
Papua. Perang yang diumumkan TPNPB tak akan berhenti sebelum tawaran
disetujui oleh Pemerintah Indonesia dan sebelum Intervensi Internasional
di Papua Barat.
Metode dan strategi baru yang dimaksud TPNPB, kini perang sebagai
solusi terwujudnya kemerdekaan Papua Barat. TPNPB telah menyatakan sikap
sebelumnya akan siap menghadapi TNI dan Polisi di medan perang. Namun
dalam perang yang ditetapkan TPNPB sebagai mana bentuk perang yang
mengatur pada Humaniter Internasional Tentang Perang , TPNPB akan
berpekang pada prinsip tersebut, maka TNI dan kepolisian Indonesia agar
tidak mengganggu warga sipil di Tembagapura Papua.
Diambil dari https://tpnpbnews.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment